Makalah vitamin dan mineral pdf




















Fosfor adalah bagian dari senyawa tinggi yang diperlukan dalam suplai energi untuk kegiatan seluler. Karena peranannya yang sangat penting dalam metabolisme pada jaringan hewan dan tanaman maka mineral ini umumnya terdapat dalam setiap bahan makanan. Fungsi fosfor P : Klasifikasi tulang dan gigi, absorpsi dan mengangkut zat gizi, Mengatur keseimbangan asam basa serta proses lain dalam tubuh.

Akibat kekurangan fosfor P ; Menyebabkan kerusakan pada tulang, dengan gejala rasa lelah dan kurang nafsu makan. Menyebabkan terjadi nya proses kalsifikasi pengerasan pada organ-organ tubuh yang tidak seharusnya seperti ginjal.

Magnesium Mg. Magnesium merupakan makromineral terbanyak dalam tubuh manusia. Peranan magnesium dalam tumbuh-tumbuhan sama dengan peranan zat besi dalam ikatan hemoglobin dalam darah manusia yaitu untuk pernafasan. Magnesium terlibat dalam berbagai proses metabolisme. Magnesium terdapat dalam tulang dan gigi, otot, jaringan lunak dan cairan tubuh lainnya.

Jika terjadi defisiensi, maka akan menimbulkan gangguan metabolic, insomania, kejang kaki serta telapak kaki dan tangan gemetar. Akibat kekurangan Magnesium;Terjadi pada komplikasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi. Natrium Na. Tubuh manusia mengandung 1. Pangan nabati mengandung natrium lebih sedikit di bandingkan dengan pangan hewani. Fungsi Natrium Na Menjaga keseimbangan cairan, asam basa, transmisi syaraf, kontraksi otot.

Akibat kekurangan Natrium: Menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan. Dapat terjadi pada kondisi diare, muntah, keringat yang berlebihan Kelebihan, Dapat menyebabkan terjadinya edema dan hipertensi. Besi Fe. Ketika murni ini merupakan suatu gelap, silvery-gray metal. Ini merupakan suatu unsur yang sangat reaktif dan mengoxidasi karat dengan mudah.

Yang merah, jeruk dan menguning dilihat dalam beberapa lahan dan pada atas batu karang mungkin besi oksida. Bagian dalam dari Bumi dipercaya untuk menjadi iron-nickel campuran logam padat. Iron-Nickel batu bintang dipercaya untuk menghadirkan material yang paling awal membentuk pada awal alam semesta itu. Besi Fe befungsi dalam Pembentukan hemoglobin dalam darah.

Sumber Besi Fe bagi tubuh : Susu, hati, kuning telur dan sayur-sayuran yang berwarna hijau. Akibat kekurangan zat besi : anemia, lesu, pusing, pucat pada kulit. Tembaga Cu. Adapun fungsi Tembaga Cu yaitu Pembentukan eritrosit dan hemoglobin, sumber Tembaga merupakan mineral yang berasal dari Padi-padian, polong-polongan, kerang, ginjal, dan hati.

Komponen enzim dan protein, Aktivitas saraf, Sintesis substansi seperti hormone. Kalium K. Kalium berfungsi untuk Mengatur detak jantung, Memelihara keseimbangan air, Transmisi saraf, Memelihara keseimbangan asam basa, Katalisator, Kontraksi otot, Mengatur sekresi insulin dari pancreas, Memelihara permeabilitas membran sel. Kalium merupakan mineral yang bersumber dari sayuran, buah-buahan, dan kecap.

Adapun akibat kekurangan kalium dapat mengakibatkan Gangguan jantung, Kontraksi otot terganggu, Pernapasan terganggu. Chromium Cr. Untuk menjaga kadar gula. Sumber : biji bijian,serealis utuh,makanan hasil laut,daging.

Akibat kekurangan Chromium : hilangnya rambut dan gigi, gangguan pencernaan, lesu. Zinc juga berfungsi sebagai pemelihara beberapa jenis enzim, hormon dan aktifitas indera pengecap atau lidah kita. Sumber : kerang, tiram, hati, kacang kacangan, susu, dedak, gandum.

Seng oleh tubuh manusia dibutuhkan untuk membentuk enzim dan hormon penting. Akibat kekurangan Seng akan menyababkan : pertumbuhan terhambat, penyembuhan luka lambat, kurang tajam terhadap bau dan rasa, kerdil, anemia.

Klorin Cl. Fungsi : Membentuk asam lambung HCL atau asam klorida pada lambung dan memelihara keseimbagan cairan dalam tubuh. HCL memiliki kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sumber : Garam dapur, keju dan sayuran hijau,makanan hasil laut,telur,susu,daging. Akibat kekurangan Klorin : rambut cepat memutih, kurangnya ketahanan gigi, gangguan pencernaan, lesu. Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem reproduksi.

Sumber : serealis utuh kacang kacangan, buah buahan, teh. Akibat kekurangan Mangaan: menurunnya sistem reproduksi, lemahnya persendian, lemah. Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan kecerdasan atau kepandaian pada anak.

Yodium juga dapat membatu mencegah penyakit gondok, gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk membentuk zat tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid. Sumber : garam dapur difortifikasi, makanan laut, air dan sayur didaerah non gondok dan hewan yang makan makanan tersebut. Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang tersedia bebas di pasaran, namun tidak semua jenis dan merk garam dapur mengandung yodium. Akibat kekurangan Yodium: penyakit gondok, pada anak terjadi kemunduran fisik dan mental.

Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta pembangun vitamin B 12 sianokobalamin ,diperlukan untuk fungsi normal sel, terutama sel sumsum tulang, mematangkan sel darah merah, sistem saraf dan system pencernaan, berperan dalam fungsi berbagai enzim. Sumber : makanan sumber vitamin B 12 seperti daging,hati,susu dan hasil olahannya.

Akibat kekurangan Cobait berpengaruh pada jantung dan berpengaruh menurunkan fertilitas pada pria. Fluorin F. Fungsi : Memperkuat gigi.

Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang melindungi dari segala macam gangguan pada gigi. Sumber : Kuning telur, susu dan otak. Akibat kekurangan Fluorin : kerusakan gigi yang berlebihan. Vitamin merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh dan menjalankan fungsinya dengan baik.

Berbeda dengan mineral yang tidak mudah rusak, vitamin mudah rusak dan berubah bentuk jika terkena panas atau asam. Struktur vitamin akan berubah ketika masuk ke dalam tubuh. Tubuh tidak menyerap vitamin dalam bentuk awal, melainkan diserap dalam bentuk provitamin vitamin yang belum aktif.

Vitamin memiliki sifat mudah larut dalam air dan lemak, namun tidak dengan mineral. Fungsi vitamin dalam tubuh berbeda-beda tergantung jenisnya. Vitamin dan mineral dua unsur yang saling kerjasama dalam tubuh untuk memenuhi kesehatan tubuh.

Kekurangan vitamin dan mineral akan menyebabkan kesehatan tubuh menurun. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Beberapa lipid non gliserida disintesis dari asetil KoA. Asetil KoA mengalami kolesterogenesis menjadi kolesterol. Selanjutnya kolesterol mengalami steroidogenesis membentuk steroid. Asetil KoA sebagai hasil oksidasi asam lemak juga berpotensi menghasilkan badan-badan keton aseto asetat, hidroksi butirat dan aseton.

Proses ini dinamakan ketogenesis. Badan-badan keton dapat menyebabkan gangguan keseimbangan asam-basa yang dinamakan asidosis metabolik.

Keadaan ini dapat menyebabkan kematian. Metabolisme gliserol Gliserol sebagai hasil hidrolisis lipid trigliserida dapat menjadi sumber energi. Gliserol ini selanjutnya masuk ke dalam jalur metabolisme karbohidrat yaitu glikolisis.

Pada tahap awal, gliserol mendapatkan 1 gugus fosfat dari ATP membentuk gliserol 3-fosfat. Selanjutnya senyawa ini masuk ke dalam rantai respirasi membentuk dihidroksi aseton fosfat, suatu produk antara dalam jalur glikolisis.

Oksidasi asam lemak oksidasi beta Untuk memperoleh energi, asam lemak dapat dioksidasi dalam proses yang dinamakan oksidasi beta. Sebelum dikatabolisir dalam oksidasi beta, asam lemak harus diaktifkan terlebih dahulu menjadi asil-KoA. Aktivasi asam lemak menjadi asil KoA Asam lemak bebas pada umumnya berupa asam-asam lemak rantai panjang.

Setelah menjadi asil karnitin, barulah senyawa tersebut bisa menembus membran interna mitokondria. Dalam oksidasi beta, asam lemak masuk ke dalam rangkaian siklus dengan 5 tahapan proses dan pada setiap proses, diangkat 2 atom C dengan hasil akhir berupa asetil KoA. Selanjutnya asetil KoA masuk ke dalam siklus asam sitrat. Dalam proses oksidasi ini, karbon asam lemak dioksidasi menjadi keton.

Proses aktivasi ini membutuhkan energi sebesar 2P. Asil-KoA diubah menjadi delta2-trans-enoil-KoA. Dalam satu oksidasi beta dihasilkan energi 2P dan 3P sehingga total energi satu kali oksidasi beta adalah 5P.

Karena pada umumnya asam lemak memiliki banyak atom C, maka asil-KoA yang masih ada akan mengalami oksidasi beta kembali dan kehilangan lagi 2 atom C karena membentuk asetil KoA. Demikian seterusnya hingga hasil yang terakhir adalah 2 asetil-KoA. Asetil-KoA yang dihasilkan oleh oksidasi beta ini selanjutnya akan masuk siklus asam sitrat. Karena asam lemak memiliki 10 atom C, maka asetil-KoA yang terbentuk adalah 5 buah. Sebagian dari asetil-KoA akan berubah menjadi asetoasetat, selanjutnya asetoasetat berubah menjadi hidroksi butirat dan aseton.

Aseto asetat, hidroksi butirat dan aseton dikenal sebagai badan-badan keton. Proses perubahan asetil- KoA menjadi benda-benda keton dinamakan ketogenesis. Sintesis asam lemak Makanan bukan satu-satunya sumber lemak kita. Semua organisme dapat men-sintesis asam lemak sebagai cadangan energi jangka panjang dan sebagai penyusun struktur membran.

Pada manusia, kelebihan asetil KoA dikonversi menjadi ester asam lemak. Sintesis asam lemak sesuai dengan degradasinya oksidasi beta. Sintesis asam lemak terjadi di dalam sitoplasma. ACP acyl carrier protein digunakan selama sintesis sebagai titik pengikatan. NADPH digunakan untuk sintesis. Tahap-tahap sintesis asam lemak ditampilkan pada skema berikut.

Tahap-tahap sintesis asam lemak 1 7. Penyimpanan lemak dan penggunaannya kembali Asam-asam lemak akan disimpan jika tidak diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi.

Tempat penyimpanan utama asam lemak adalah jaringan adiposa. Adapun tahap-tahap penyimpanan tersebut adalah: - Asam lemak ditransportasikan dari hati sebagai kompleks VLDL. Ini harus tersedia dari glukosa.

Perhatikan tahap-tahap sintesis dan degradasi trigliserida Jika kebutuhan energi tidak dapat tercukupi oleh karbohidrat, maka simpanan trigliserida ini dapat digunakan kembali. Trigliserida akan dipecah menjadi gliserol dan asam lemak. Gliserol dapat menjadi sumber energi lihat metabolisme gliserol. Sedangkan asam lemak pun akan dioksidasi untuk memenuhi kebutuhan energi pula lihat oksidasi beta D.

Dipandang dari sisi enzimologi ilmu tentang enzim , vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik.

Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Oleh karena itu, tubuh memerlukan asupan vitamin yang berasal dari makananyang kita konsumsi. Buah-buahan dan sayuran terkenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan hal tersebut sangatlah baik untuk tubuh, asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui suplemen makanan.

Klasifikasi Vitamin Secara klasik, berdasarkan kelarutanya, vitamin digolongkan dalam dua kelompok yaitu 1 vitamin yang larut dalam lemak 2 vitamin yang larut dalam air, karena yang pertama dapat diekstrasi dari bahan makanan dengan pelarut lemak dan yang terakhir dengan air.

Beberapa vitamin larut lemak adalah vitamin A, D, E, dan K, yang hanya mengandung unsur-unsur karbon, hydrogen dan oksigen. Vitamin yang larut dalam air terdiri atas asam askorbat C dan B- komplek B1 sampai B12 , yang selain mengandung unsure-unsur karbon, hydrogen, oksigen, juga mengandung nitrogen, sulfur atau kobalt.

Beberapa vitamin berfungsi langsung dalam metabolisme penghasilan energy, Jalur metabolisme yang menghasilkan energi untuk mendukung kerja sel adalah glikolisis, siklus kreb, transport elektron, dan oksidasi.

Metabolisme Umum Vitamin Vitamin yang larut lemak atau minyak, jika berlebihan tidak dikeluarkan oleh tubuh, melainkan akan disimpan. Sebaliknya, vitamin yang larut dalam, yaitu vitamin B kompleks dan C, tidak disimpan melainkan akan dikeluarkan oleh system pembuangan tubuh.

Akibatmya, selalu dibutuhkan asupan vitamin tersebut tiap hari. Vitamin yang alami bisa didapat dari sayur, buah dan produk hewani, seringkali vitamin yang terkandung dalam makanan atau minuman tidakl berada dalan keadaan bebas, melainkan terikat, baik secara fisik maupun kimia. Proses pencernaan makanan, baik didalam lambung maupun usus halus akan membantu melepaskan vitamin dari makanan agar bias diserap oleh usus.

Vitamin larut lemak diserap didalam usus bersama dengan lemak atau minyak yang dikonsumsi. Vitamin diserap oleh usus dengan proses dan mekanisme yang berbeda. Terdapat perbedaab prinsip proses penyerapan antara vitamin larut dan vitamin larut air. Vitamin larut lemak akan diserap secara difusi pasif dan kemudian didalam dinding usus digabungkan dengan kilomikron lipoprotein yang kemudian diserap system limfak, kemudian bergabung dengan saluran dara untuk ditransportasikan kehati.

Sedangakan vitamin larut air langsung diserap melalui saluran darah dan ditransportasikan ke hati. Transport di dalam tubuh berupa chylomikron, Vitamin A di simpan dalam sel stealate pada hati dalam bentuk retinyl ester retinol diesterifikasi dengan suatu molekul asam lemak , pada saat dimobilisasi dlm tubu diubah mjd retinol dan dilepas ke peredaran darah dengan berikatan dan protein RBP. RBP hanya akan dilepas ke dalam darah apabila mengandung retinol.

Berbagai macam sel mempunyai reseptor RBP yang terikat pada membran. Vitamin A dan -karoten diserap dari usus halus dan sebagian besar disimpan di dalam hati. Setelah dilepaskan dari bahan pangan dalam proses pencernaan, senyawa tersebut diserap oleh usus halus dengan bantuan asam empedu pembentukan micelle. Vitamin A dan karoten diserap oleh usus dari micelle secara difusi pasif, kemudian digabungkan dengan kilomikron dan diserap melalui saluran limfatik, kemudian bergabung dengan saluran darah dan ditransportasikan ke hati.

Di hati, vitamin A digabungkan dengan asam palmitat dan disimpan dalam bentuk retinil- palmitat. Bila diperlukan oleh sel-sel tubuh, retinil palmitat diikat oleh protein pengikat retinol PPR atau retinol-binding protein RBP , yang disintesis dalam hati.

Sebagian lagi diangkut ke ginjal dan diekskresikan melalui urine dalam bentuk asam retinoat. Lie, b Asam ascorbat vitamin C Asam ascorbat lebih dikenal sebagai vitamin C, berasal dari glukosa dari siklus asam uronat, glukosa pada asam askorbat dikatalis oleh enzim L gulonolakton oksidase Enzim ini tdk ada pada primate vitamin C diperoleh dari makanan berfungsi sebagai agen pereduksi berbagai reaksi , Vitamin C dikeluarkan dari tubuh melalui urine dalm bentuk dydroaskorbat, ketogulonate, askorbat 2 sulfate, asam oksalat.

Reaksi utama yang sangat membutuhkan vitamin C hidroksilasi proline dalam kolagen, sebagai kofaktor reaksi katabolisme tirosine dan sintesis epinefrin dari tirosin, sintesis asam empedu.

Vitamin D dikenal juga dengan nama kalsiferol. Bagian tubuh yang paling banyak dipengaruhi oleh vitamin ini adalah tulang. Vitamin D ini dapat membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang.

Sel kulit akan segera memproduksi vitamin D saat terkena cahaya matahari sinar ultraviolet. Bila kadar vitamin D rendah maka tubuh akan mengalami pertumbuhan kaki yang tidak normal, dimana betis kaki akan membentuk huruf O dan X. Untuk penyerapan vitamin D yang baik diperlukan adanya garam empedu. Mengenai transport, katabolisme dan ekskresi vitamin D belum banyak diketahui, sehingga masih memerlukan banyak penelitian lebih lanjut.

Nikotinamid dan asam nikotinat sebagai sumber vitamin B3. Vitamin B5 banyak ditemukan di kacang-kacangan, daging dan biji-bijian. CoA diperlukan pada siklus kreb, sintesis dan oksidasi asam lemak, metabolisme asam amino, sintesis kolesterol.

Selain itu, vitamin ini juga dapat melindungi paru-paru manusia dari polusi udara. Nilai kesehatan ini terkait dengan kerja vitamin E di dalam tubuh sebagai senyawa antioksidan alami. Mineral adalah kelompok mikronutrien bagi tubuh. Artinya, zat gizi ini hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk mendukung proses tumbuh dan kembangnya tubuh kita. Banyak yang menganggap bahwa vitamin sama dengan mineral. Padahal dalam struktur kimia kedua nutrisi ini memiliki bentuk yang berbeda sekali pun memiliki beberapa fungsi yang hampir sama.

Secara umum, mineral terbagi menjadi 2 macam, yaitu makro mineral dan mikro mineral. Makro mineral adalah mineral yang ada di dalam tubuh lebih dari 0.

Mineral mikro terdapat dalam tubuh kurang dari 0. Salah satu proses dalam tubuh adalah bagaimana mineral dapat melalui atau melewati membran atau yang dikenal dengan transport memberan. Transport memberan sendiri terbagi menjadi dua yaitu transport aktif dan pasif. Gambar : Mineral 1. Metabolisme Mineral Mineral, kecuali K dan Na , membentuk garam dan senyawa lain yang relatif sukar larut, sehingga sukar diabsorpsi.

Absorpsi mineral sering memerlukan protein pengemban spesifik spesific carrier proteins , sintesis protein ini berperan sebagai mekanisme penting untuk mengatur kadar mineral dalam tubuh. Ekskresi sebagian besar mineral melalui ginjal, ada juga disekresi kedalam getah pencernaan, empedu dan hilang dalam feses.

Kelainan akibat kekurangan mineral. Kekurangan intake semua mineral esensial dapat menyebabkan sindroma klinik. Bila terjadi difisiensi biasanya sekunder, akibat malabsorpsi, perdarahan, berlebihan besi , penyakit ginjal kalsium , atau problem klinis lain. Kelaianan akibat kelebihan mineral. Kelebihan intake dari hampir semua mineral menyebabkan gejala toksik. Mineral esensial dan unsur runutan ditemukan dalam sebagian besar makanan, terutama biji-bijian utuh, buah, sayuran, susu, daging dan ikan.

Biasanya dalam makanan hanya dalam jumlah yang sedikit. Transport aktif Transpor aktif adalah pergerakan atau pemindahan yang menggunakan energy untuk mengeluarkan dan memasukan ion - ion dan molekul melalui membran sel yang bersifat parmeabel dengan tujuan memelihara keseimbangan molekul kecil di dalam sel. Mineral di dalam tubuh akan mengalami reaksi desosiasi menjadi ion-ion dan molekul kecil untuk melalui memberan sel. Transpor aktif dapat berhenti jika sel didinginkan, mengalami keracunan, atau kehabisan energi.

Transpor aktif memerlukan molekul pengangkut berupa protein integral pada membran, dimana di dalam molekul ini, terdapat situs pengikatan. Bentuk protein integral berubah, dari sebelumnya membuka kearah luar menjadi membuka kearah dalam sel dan ion kalium dilepaskan kedalam sel. Transport pasif Transpor pasif adalah perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan energi sel. Perpindahan molekul tersebut terjadi secara spontan, dari konsentrasi tinggi ke rendah. Jadi, pejalan itu terjadi secara spontan.

Contoh transpor pasif adalah difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi. Difusi adalah penyebaran molekul zat dari konsentrasi kerapatan tinggi ke konsentrasi rendah tanpa menggunakan energi. Secara spontan, molekul zat dapat berdifusi hingga mencapai kerapatan molekul yang sama dalam satu ruangan. Molekul dari sesendok gula akan menyebar ke seluruh volume air di gelas meskipun tanpa diaduk difusi zat padat di dalam medium air , hingga kerapatan zat tersebut merata.

Osmosis adalah perpindahan ion atau molekul air dari kerapatan tinggi ke kerapatan rendah dengan melewati satu membran. Osmosis dapat didefinisikan sebagai difusi lewat membran. Pada transport pasif osmosis, di dalam tubuh mineral akan terionisasi menjadi zat-zat elektrolit yang dapat diserap dalam tubuh. Zat-zat yang memiliki sifat elektrolit lemah lebih cepat melewati membran daripada elektrolit kuat. Seperti halnya glukosa, transport mineral melalui Transport glukosa melalui glukosa permease dari eritrosit.

Mineral masuk ke dalam eritrosit melalui facilitated transport. Laju transport dengan menggunakan glukosa permease adalah Sebagian besar saluran membran saluran ion, protein trans membran integral yang memungkinkan zat atau molekul kecil, anorganik ion yang terlalu hidrofilik untuk menembus nonpolar yang interior dari lapisan ganda lipid.

Setiap ion dapat menyebar di seluruh membran hanya pada situs tertentu. Difusi ion melalui saluran umumnya lebih lambat dari difusi gratis melalui lapisan ganda lipid karena saluran menempati sebagian kecil dari total luas permukaan membran daripada lipid.

Namun, difasilitasi difusi melalui saluran adalah proses yang sangat cepat yaitu lebih dari juta ion kalium dapat mengalir melalui channel ini. Sebuah channel dikatakan terjaga keteraturannya ketika bagian dari protein saluran bertindak sebagai gerbang, berubah bentuk dalam satu cara untuk membuka pori dan cara lain untuk menutupnya.

Ketika gerbang saluran terbuka, ion berdifusi ke dalam atau keluar dari sel, menuruni gradien elektrokimia. Kalsium Ca Ca diabrospsi duodenum dan jejunum proksimal oleh protein pengikat Ca yang disintesis sebagagi respon terhadap kerja 1,dihidroksikolekalsiferol 1, dihidroksi vitamin D. Abrospsi dihambat oleh senyawa yang membentuk garam Ca yang tidak larut.

Sejumlah besar diekskresi melalui usus dan hampir semuanya hilang dalam feses. Pengaturan keseimbangan kalsium Untuk mempertahankan kadar kalsium dalam keadaan normal, diperlukan interaksi beberapa proses antara lain : 1. Pemasukan yang berasal dari makanan dan absorpsi saluran cerna 2. Pengeluaran melalui ekskresi urin dan feses 3. Sebagai pelumas persendian 6. Menjaga stabilitas suhu tubuh. Apakah disamping Allah ada tuhan yang lain?

Bahkan sebenarnya mereka adalah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Jika seseorang menderita kekurangan saliva, maka rongga mulut dan oesophagus kering dan menyebabkan turunnya volume saliva akibatnya nafsu minum meningkat dan terangsangnya osmotic reseptor pada lidah dan rongga mulut menstimulasi nafsu makan.

Jika temperature lingkungan meningkat, maka berakibat terhadap peningkatan produksi keringat menyebabkan konsentrasi garam darah meningkat menyebabkan permintaan air meningkat.

Buka menu navigasi. Tutup saran Cari Cari. Pengaturan Pengguna. Lewati carousel. Karusel Sebelumnya. Karusel Berikutnya. Apa itu Scribd? Jelajahi eBook. Terlaris Pilihan Editor Semua eBook.

Jelajahi Buku audio. Terlaris Pilihan Editor Semua buku audio. Jelajahi Majalah. Pilihan Editor Semua majalah. Jelajahi Podcast Semua podcast. Kesulitan Pemula Menengah Lanjutan. Jelajahi Dokumen. Vitamin, Mineral, Dan Air. Diunggah oleh rofiqjunaidi. Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat? Apakah konten ini tidak pantas?

Laporkan Dokumen Ini. Tandai sebagai konten tidak pantas. Unduh sekarang. Lompat ke Halaman. Cari di dalam dokumen. VITAMIN Vitamin merupakan suatu molekul organic yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Jenis dan Sumber Vitamin Berdasarkan kelarutannya dalam air, maka vitamin dibagi dalam kelompok vitamin yang larut air dan vitamin yang tidak larut air tetapi dapat larut dalam lemak.

Vitamin yang larut dalam air: 1. Vitamin C Vitamin C adalah derivate heksana dan cocok digolongkan sebagai suatu karbohidrat asam askorbat mudah teroksidasi menjadi dehidroaskorbat yang mudah pula tereduksi menjadi asm askorbat. Vitamin B Kompleks Dipandang dari segi gizi, kelompok vitamin B termasuk dalam kelompok vitamin yang disebut vitamin B kompleks yang meliput tiamin vitamin B1 , riboflavin vitamin B2 , niasin asam nikotinat, niasinamida , piridoksin vitamin B6 , asam pantotenat, biotin, folasin asam folat dan turunan aktifnya , serta vitamin B12 sianokobalamin.

Vitamin tak larut dalam air larut lemak 1. Vitamin A Vitamin A ditemukan dalam bahan-bahan makanan yang berlemak. Vitamin D Laju vitamin D dalam kulit tergantung jumlah sinar matahari yang diterima serta konsentrasi pigmen di kulit. Vitamin E Vitamin E terdapat dalam empat bentuk, alfa, beta, gamma dan delta tokoferol, semua telah dapat disentesis. Vitamin K Merupakan salah satu vitamin yang larut dalam lemak, vitamin K disintesis dan diisolasi dari hati ikan dibusukkan, dimana vitamin ini dihasilkan olek kerja bakteri-bakteri.

Fungsi Vitamin Vitamin mempunyai fungsi yang spesifik sesuai dengan fugsi spesifik sebagai biokatalisator atau sebagai koenzim.

Sumber dan Fungsi Mineral 1. Kalsium dan fosfor. Magnesium Sumber dari magnesium di antaranya adalah : sayur-sayuran hijau, kedelai, dan kecipir.

Sedangkan fungsi dari magnesium adalah : 1. Fe Besi Jumlah seluruh besi di dalam tubuh orang dewasa terdapat sekitar 3. Fungsi besi di antaranya adalah : 1.

Kebutuhan akan zat besi untuk berbgai jenis kelamin dan golongan usia adalah sebagai berikut: 1. Natrium Tubuh manusia mengandung 1. Iodium Sumber iodium di antaranya adalah : sayur-sayuran, ikan laut, dan rumput laut. Floor Sumber floor di antaranya adalah air, makanan laut, tanaman, ikan dan makanan hasil ternak. Sedangkan fungsi floor di antaranya adalah : 1.

Untuk mencegah karies gigi Kebutuhan floor antara dari panas dan daerah kurang panas berbeda. Khlor Sumber dari khlor di antaranya adalah garam, keju, ikan, udang, bayam dan seledri. Zinc Sumber utama Zinc adalah daging, unggas, telur, ikan, susu, keju, hati, lembaga gandum, ragi, selada, roti dan kacang-kacangan. Sedangkan fungsi Zinc di antaranya adalah : 1. Meningkatkan pertumbuhan Jika terjadi defisiensi maka menyebabkan kegagalan pertumbuhan dan gangguan kesembuhan luka 1.

Tembaga Sumber utama dari tembaga adalah susu dan sereal. Kobalt Merupakan koostifuen vitamin B12 yang diperlukan bagi perkembangan normal sel-sel darah merah.

Jenis Mineral Berdasarkan jenisnya, mineral dibagi 2 macam yaitu, sebagau berikut: 1. Table 1. Macam dan Fungsi Mineral Semua jaringan tubuh hewan atau manusia, pangan dan pakan mengandung zat inorganik yan di sebut unsur hara atau mineral dengan jumlah yang berbeda-beda. Ada tiga fungsi utama mineral yaitu: 1.

Air endogen berarti air yang diperoleh dari dalam tubuh sendiri berasal dari hasil oksidasi berbagai nutrient dalam tubuh 1. Jenis dan Sumber Air Air merupakan bahan yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia dan fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Berdasarkan sumbernya air dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu : 1. Air yang diperoleh secara eksogen yang meliputi: a. Air Minum yang meliputi: 1.

Air dalam bahan makanan Air yang terdapat dalam bahan makanan dinamakan sebagai air terikat yaitu suatu sistem yang mencakup air yang mempunyai derajat keterikatan yang berbeda dalam bahan. Menurut derajat keterikatan air dapat dibedakan 4 tipe, yaitu : 1.

Berdasarkan ke-4 tipe di atas dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. Air imbibisi Air yang masuk ke dalam bahan pangan menyebabkan pengembangan volume. Air Kristal Air yang terikat dalam semua bahan baik pangan maupun non pangan yang membentuk Kristal.

Kebutuhan air sangat dipengaruhi oleh beberapa factor : 1. Temperature Makin tinggi temperature lingkungan, maka makin banyak kebutuhan air. Umur 2. Fungsi Air Fungsi air di antaranya adalah sebagai baerikut: 1. Menjaga stabilitas suhu tubuh Fungsi air juga dijelaskan dalam QS.

Stimulasi pada otak Jika temperature lingkungan meningkat, maka berakibat terhadap peningkatan produksi keringat menyebabkan konsentrasi garam darah meningkat menyebabkan permintaan air meningkat. Adrenalin adisteron meningkat Reabsorbsi sodium dan air meningkat.



0コメント

  • 1000 / 1000